Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam

Selangkangan yang Hitam

Selangkangan yang hitam bisa menjadi masalah estetika dan bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Selangkangan yang hitam bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti gesekan kulit, kelembaban, infeksi, atau penggunaan pakaian yang ketat.

Gesekan kulit dapat terjadi saat kulit selangkangan bersentuhan dengan pakaian atau bagian tubuh yang lain secara berulang-ulang. Hal ini sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau orang yang memiliki paha yang besar. Hal ini bisa mengakibatkan kulit selangkangan menjadi iritasi dan pada akhirnya menjadi hitam.

Kelembaban juga bisa menjadi faktor penyebab selangkangan yang hitam. Hal ini sering terjadi pada orang yang berkeringat banyak atau yang tidak menjaga kebersihan selangkangan dengan baik. Bakteri bisa tumbuh pada kulit selangkangan dan menyebabkan iritasi dan infeksi yang membuat selangkangan menjadi hitam.

Penggunaan pakaian yang ketat juga bisa menjadi penyebab selangkangan yang hitam. Pakaian yang ketat bisa menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan kelembaban pada kulit selangkangan.

Untuk menghindari selangkangan yang hitam, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan nyaman, jaga kebersihan selangkangan, gunakan pelembap dan hindari penggunaan deodoran pada selangkangan. Jika selangkangan yang hitam terus berlanjut atau terasa gatal atau tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyebab Selangkangan yang Hitam

Selangkangan yang hitam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Gesekan Kulit: Gesekan kulit pada selangkangan yang berulang-ulang bisa mengakibatkan kulit menjadi iritasi dan pada akhirnya menjadi hitam. Hal ini sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau orang yang memiliki paha yang besar.

2. Kelembaban: Kelembaban pada kulit selangkangan juga bisa menjadi penyebab selangkangan yang hitam. Bakteri bisa tumbuh pada kulit selangkangan yang lembab dan menyebabkan iritasi dan infeksi yang membuat selangkangan menjadi hitam.

3. Infeksi: Infeksi jamur atau bakteri pada kulit selangkangan juga bisa menyebabkan selangkangan menjadi hitam. Infeksi ini bisa disebabkan oleh kelembaban, penggunaan pakaian yang ketat atau kurang menjaga kebersihan selangkangan.

4. Penggunaan Pakaian yang Ketat: Penggunaan pakaian yang ketat bisa menghambat sirkulasi udara pada kulit selangkangan, sehingga menyebabkan kelembaban dan iritasi pada kulit yang pada akhirnya membuat selangkangan menjadi hitam.

5. Hiperpigmentasi: Hiperpigmentasi atau produksi melanin yang berlebihan pada kulit selangkangan bisa menjadi penyebab selangkangan yang hitam. Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh faktor genetik, paparan sinar matahari atau penggunaan kosmetik yang tidak sesuai.

Untuk menghindari selangkangan yang hitam, sebaiknya hindari faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya selangkangan yang hitam seperti penggunaan pakaian yang ketat, menjaga kebersihan selangkangan dan menggunakan pelembap pada kulit selangkangan. Jika selangkangan yang hitam terus berlanjut atau terasa gatal atau tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam

Selangkangan yang hitam dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gesekan kulit, kelembaban, infeksi, atau penggunaan pakaian yang ketat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu memutihkan selangkangan yang hitam:

1. Scrub Selangkangan: Gunakan scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada selangkangan. Gunakan scrub yang lembut dan hindari menggosok terlalu keras yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Hindari Pakaian yang Ketat: Pakaian ketat dapat meningkatkan gesekan pada selangkangan dan menyebabkan iritasi. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman.

3. Jaga Kebersihan Selangkangan: Selalu jaga kebersihan selangkangan dengan membersihkannya secara teratur dan keringkan selangkangan dengan handuk yang bersih.

4. Gunakan Pelembap: Gunakan pelembap pada selangkangan setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.

5. Hindari Deodoran: Jangan gunakan deodoran pada selangkangan karena dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi selangkangan yang hitam.

6. Gunakan Bahan Alami: Beberapa bahan alami yang dapat membantu memutihkan selangkangan antara lain seperti pasta gigi, air lemon, lidah buaya dan minyak kelapa.

Jika perubahan warna pada selangkangan terus berlanjut atau terasa gatal atau tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Salap Untuk Memutihkan Selangkangan yang Hitam

Terdapat beberapa jenis salap atau krim yang diklaim dapat membantu memutihkan selangkangan yang hitam. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas dan keamanan produk-produk tersebut masih perlu dipertimbangkan. Sebelum menggunakan produk apapun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kulit.

Beberapa bahan yang sering digunakan dalam salap atau krim untuk memutihkan selangkangan yang hitam antara lain:

1. Hydroquinone: Bahan ini dapat membantu mengurangi produksi melanin pada kulit, sehingga dapat membantu memutihkan selangkangan yang hitam. Namun, penggunaan bahan ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan, karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi dan bahkan merusak kulit.

2. Kojic acid: Bahan ini dapat membantu menghambat produksi melanin pada kulit, sehingga dapat membantu memutihkan selangkangan yang hitam. Namun, sebaiknya digunakan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

3. Arbutin: Bahan ini dapat membantu memutihkan kulit pada selangkangan dengan cara menghambat produksi melanin pada kulit. Arbutin dianggap lebih aman dibandingkan dengan hydroquinone atau kojic acid.

4. Vitamin C: Vitamin C dapat membantu mencerahkan dan memutihkan kulit pada selangkangan dengan cara menghambat produksi melanin pada kulit.

Namun, sebaiknya hindari penggunaan produk atau bahan yang tidak jelas keamanannya atau tidak memiliki izin edar dari badan pengawas obat dan makanan setempat. Selain itu, perawatan medis atau konsultasi dengan dokter atau ahli kulit dapat memberikan saran dan rekomendasi yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda. Read More!