Miris..Seperti Inilah Kondisi Bangunan Monumen Samudera Pasai Sebelum Dan Sesudah Dijarah

Kondisi Bangunan Monumen Samudera Pasai Sebelum Dan Sesudah Dijarah

Monumen Islam Kerajaan Samudera Pasai di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh kian miris, Pasalnya pembangunan monumen tersebut kini dihentikan karena tersandung kasus dugaan korupsi. pada awal nya kondisi bangunan megah tersebut hampir rampung dikerjakan dan bangunan ini menjadi icon Kabupaten Aceh Utara, Namun kini Monumen Islam Kerajaan Samudera Pasai dijarah habis-habisan oleh pihak yang tidak bertaggung jawab.

Monumen Islam Samudera Pasai dibangun untuk mengenang Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai sebagai tempat masuk Islam pertama ke Nusantara. Monumen ini berada Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Namun sangat disayangkan nilai dan bukti sejarahnya tidak dapat lagi dinikmati oleh masyarakat aceh khusunya. Banyak barang-barang yang sudah dicuri seperti, Reling Tangga, Kabel Listrik, Panel Listrik, Lampu, Plafon dan semua puring diambil, Hingga Kusen Jendela dan Pintu.

Banyak diantara sekolah-sekolah diwilayah Kabupaten Aceh Utara melakukan kunjungan untuk edukasi sejarah kepada anak-anak didiknya, namun bangunan tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Foto Dokumentasi SDIT Diana Assaffa Islamic Lhokseumawe

Bangunan Monumen Islam Samudera Pasai dijarah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, padahal dengan adanya bangunan tersebut ekonomi masyarakat sekitar awalnya sudah mulai membaik dengan adanya beberapa kios dan lahan parkir untuk fasilitas para pengunjung.

Berikut kami lampirkan beberapa dokumentasi perbandingan kondisi bangunan sebelum penetapan tersangka dan setelah penetapan tersangka dalam kasus Dugaan Korupsi Proyek Monumen Samudra Pasai.